Aku menatap matamu dengan penuh asyik...
Agar terbit rasa sayang ini
Aku belajar melawan rasa tidak enak di hatiku
Dengan kesilapan kecilmu...
Agar jangan ada robekkan di lantai kepercayaan antara kita.
Aku mula-mula mengenalimu yang pertama meghulurkan segugus senyuman
Terlihat jelas sepasang lesung pipitmu yang aneh dipandangan
Namun bagiku, itulah yang mengujakanku yang mampu mendampingimu
Sebagai sahabat!
Aku mengharapkan agar panas berterusan hingga ke malam
Kehangatannya ku impi berlarutan!
Tidak hanya di waktu siang
Malah sampai saat kematian!
Memperhatikanmu, dengan lagak serta gayamu
Membuat hidupku kian sempurna kini!
Kerna aku bisa menyerap nilai-nilai murni
Teladan buat diri yang serba kekurangan.
Sejuk mataku tatkala menatapmu, teman.
Benarlah kata orang, tak kenal maka tak cinta...
Namun teman,
Sayangku dan kasihku ini berbeza sekali...!!! Amat berbeza.
Tidak seperti sayang dan kasih seorang kekasih kepada kekasihnya,
Tidak bisa digambarkan sebagai sayang dan kasih seorang suami kepada isterinya,
Bukan jua seperti kasih sayang sesuci ibu mithali...
Teman,
Bersemadi perasaan ini langsung tanpa ada sekatan
Bercambah terus berputikkan kejujuran dan kepercayaan.
Buah bintang hatiku pun turut merelakan
Agar aku menjaga hatimu sepertimana hatiku,
Agar aku mengawasi tingkah lakumu seperti aku mengatur perilaku ku
Agar sedihmu menjadi sedihku jua...
Kerna pabila kau sakit, aku pun turut serta mengaduh bisanya.
Begitulah hebatnya lempias perasaan ini....!
Yang bersumberkan Ilahi
Mengikatnya dengan segumpal tali yang bernama 'ketulusan hati'
Ikhlas.! Adalah tiang utamanya dan kasih sayang adalah atapnya.
Bersatu kita menggenggam buih-buih cinta ini, teman.
Bersama dalam setiap derap langkah dalam menuju halaman Syurga...
BERTEMU TAK JEMU, BERPISAH TAK GELISAH
InshaAllah...
No comments:
Post a Comment